Pengaruh Kombinasi Mulsa dan Pupuk Kandang terhadap Tanaman Bawang Merah
DOI:
https://doi.org/10.62394/scientia.v2i2.55Kata Kunci:
bawang merah, pupuk kandang, mulsaAbstrak
Bawang merah memiliki masalah terhadap produktifitasnya yang menurun dikarenakan tidak dilakukan perlakuan yang tepat seperti mulsa dan kombinasi pupuk yang digunakan. Riset ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan mulsa plastik dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan (vegetatif) dan hasil (generatif) tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L.). Riset ini telah dilakukan di Lahan Percobaan, fakultas pertanian. Metode yang digunakan jenis mulsa plastik dan pupuk kandang ayam, dengan rancangan percobaan menggunakan RAK Faktorial sehingga diperoleh 9 kombinasi taraf percobaan dan semua taraf perlakuan memiliki ulangan sebanyak 3 kali. Hasil yang didapatkan bahwa kombinasi perlakuan mulsa plastik perak (M2) dengan pupuk kandang ayam (P1) memiliki interaksi antara keduanya, yang berpengaruh pada jumlah daun umur 50 HST dan jumlah umbi per rumpun. Perlakuan mulsa plastik perak dan pupuk kandang ayam (M2P1) memiliki hasil lebih baik dari perlakuan lainnya yaitu jumlah daun sebesar 35.60 helai dan jumlah umbi per rumpun 12.87 umbi. Sedangkan untuk parameter tinggi tanaman, berat umbi segar dengan daun per-rumpun, dan berat umbi segar eskip per-rumpun hanya berpengaruh pada 1 faktor yaitu perlakuan mulsa plastik perak (M2).
Unduhan
Referensi
Adnan, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Mulsa Pada Berbagai Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Varietas Lembah Palu. Mitra Sains.
Ahmad, F., Sondakh, R., & Budiarto, E. (2021). Aplikasi Microorganisme Lokal Akar Bambu Terhadap Kualitas Tanaman Jagung Tongkol. Jago Tolis : Jurnal Agrokompleks Tolis, 1(3). https://doi.org/10.56630/jago.v1i3.165
Ardhona, S., Hendarto, K., Karyanto, A., & Ginting, Y. C. (2013). Pengaruh Pemberian Dua Jenis Mulsa Dan Tanpa Mulsa Terhadap Karakteristik Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L) Pada Dataran Rendah. Jurnal Agrotek Tropika, 1(2). https://doi.org/10.23960/jat.v1i2.1988
Ariyanti, A., Prihastanti, E., & Azam, M. (2019). Radiasi Plasma Pijar Korona Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Nitrogen Total Bawang Merah Dan Bawang Bombay. BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 6(2). https://doi.org/10.31289/biolink.v6i2.2693
Azizah, N., Haryono, G., & Tujiyanta. (2016). Respon Macam Pupuk Organik Dan Macam Mulsa Terhadap Hasil Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea, L.) Var. Tosakan. VIGOR : Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 1(1).
Chozin, M. A., Kartika, J. G., Baharudin, D. R., & Baharudin, R. (2014). Penggunaan Kacang Hias (Arachis pintoi) sebagai Biomulsa pada Budidaya Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum M.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 4(3).
Fiantis, D. (2017). Morfologi Dan Klasifikasi Tanah. In Morfologi Dan Klasifikasi Tanah. https://doi.org/10.25077/car.4.2
Hayatudin, H., & Adnan, A. (2021). Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa Dan Dosis Pupuk Kandang Kambing Terhada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa). JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 1(3). https://doi.org/10.56630/jago.v1i3.167
Herlina, N., & Prasetyorini, A. (2020). Pengaruh Perubahan Iklim pada Musim Tanam dan Produktivitas Jagung (Zea mays L.) di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1).
Mahmudi, S., Rianto, H., & Historiawati. (2017). Pengaruh Mulsa Plastik Hitam Perak dan Jarak Tanam pada Hasil Bawang Merah (Allium cepa fa. ascalonicum, L.) Varietas Biru Lancor. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 2(2).
Manurung, A. I., Sirait, B. A., Hulu, T., & Marpaung, R. G. (2019). Pemberian Pupuk Nitrogen Dan Pupuk Organik Granul Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.). Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian, 4(1), 21–27. https://doi.org/10.31289/agr.v4i1.2750
Marliah, A., Nurhayati, & Sulilawati, D. (2011). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Floratek , 6.
Prakoso, E. B., Wiyatingsih, S., & Nirwanto, H. (2016). Uji Ketahanan Berbagai Kultivar Bawang Merah ( Allium ascalonicum ) Terhadap Infeksi Penyakit Moler ( Fusarium oxysporum f . sp . cepae ). Plumula, 5(1).
Sejati, H. K., Astiningrum, M., & Tujiyanta, T. (2017). Pengaruh Macam Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pseudomonas Fluorescens Pada Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa fa. Ascalonicum, L.) Varietas Crok Kuning. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 2(2), 55–59.
Silvia, M., Susanti, H., Samharinto, S., & Noor, G. M. S. (2016). Produksi Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescent L.) di Tanah Ultisol Menggunakan Bokashi Sampah Organik Rumah Tangga dan NPK. EnviroScienteae, 12(1). https://doi.org/10.20527/es.v12i1.1096
Simatupang, R. N., Mayerni, R., & Warnita, W. (2020). Respon tanaman cabai terhadap beberapa jenis mulsa dan dosis bokashi jerami padi. Sistem Pertanian Terpadu Dalam Pemberdayaan Petani, 127–143.
Triadiawarman, D. (2019). Effect Of Various Types Of Liquid Organic Fertilizer On Growth And Yield Of Green Eggplant (Solanum melongena L). AGRIFOR, 18(1). https://doi.org/10.31293/af.v18i1.4106
Wisudawati, M. A., & Lapanjang, D. I. (2016). Pengaruh jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum var. lembah palu) yang diberi sungkup. Agrotekbis.