Pembinaan Keagamaan: Refleksi Pembinaan Ummat di Era Digital pada Desa Galo-Galo Kabupaten Pulau Morotai
Keywords:
refleksi, era digital, dakwahAbstract
Dalam pandangan Syekh Said Ramadhan al-Bouty, ada beberapa manfaat dan pentingnya mempelajari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. Diantaranya adalah sebagai berikut; dengan mempelajari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, kita bisa memahami tentang kepribadian kenabian Nabi Muhammas SAW, melalui celah kehidupan dan kondisi yang pernah dihadapinya. Desa Galo-Galo adalah salah satu desa yang ada di kecamatan Morotai Selatan, kabupaten Pulau Morotai yang juga merupakan desa binaan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Ada desa binaan yang dimiliki oleh IAIN Ternate salah satu tujuan adalah untuk pemberian manfaat kepada masyarakat lokal. Metode pelaksanaan meliputi: (a) Penunjukkan panitia dan peserta, (b) Tahapan dan waktu pelaksanaan, dan (c) Peserta, pemateri, dan moderator. Hasil dan pembahasan dari kegiatan PkM yaitu Refleksi historis atas perjuangan dakwah Rasulullah SAW, dalam pembentukan masyarakat islam menjadi titik awal dan menandai adanya reformasi masyarakat Arab, dari dunia kebadawian ke sesuatu yang lebih berada. Kini tugas kita adalah meneladani apa yang dilakukan beliau. Dakwah, menyampaikan Islam , ber amar ma'ruf nahi munkar adalah kewajiban setiap muslim. Berdakwah memang bukan hal yang mudah, apalagi di zaman saat ini. Namun setidaknya, ketika amanah dakwah ini terasa begitu pilu dan sulit ingatlah segera perjuangan Rasulullah. Pembinaan umat di era digital meliputi: pesan dakwah di era digital dalam perspektif ummatan wasatho, pembinaan kelompok kerja 2 pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga melalui diskusi supaya sadar pendidikan keluarga di era digital, pergeseran nilai-nilai agama, bahasa, dan tradisi di era digital, teacher competence in utilizing digital media literacy in education, dan penguatan dakwah islam aswaja pada generasi muda di era digital. Kesimpulannya Perjuangan beliau juga menunjukkan bahwa dakwah bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi melalui dedikasi dan ketulusan, hasil yang besar dapat dicapai. Dalam pembinaan umat di era digital, penting untuk memperhatikan nilai-nilai agama, pendidikan keluarga, literasi media digital, dan penguatan dakwah.
Downloads
References
Al Mubarok, A. A. S. A. (2020). Metode Keteladanan dalam Pendidikan islam terhadap anak di pondok pesantren. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 12(2), 306–321.
Firmansyah, D., & Suryana, A. (2022). Konsep Pendidikan Akhlak: Kajian Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 11-13. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 19(2), 213–237.
Hartaka, I. M., & Suadnyana, I. B. P. E. (2020). Dharma Agama dan Dharma Negara di Era Kekinian. PARIKSA: Jurnal Hukum Agama Hindu, 2(1).
Hasan, N. (2018). Pentingnya Mempelajari Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW. https://esqnews.id/berita/pentingnya-mempelajari-sejarah-hidup-nabi-muhammad-saw
Pongkot, H., Ahen, L., Halawa, A. A., Meman, O. G. P. H., & Tobing, O. S. L. (2022). Pergeseran Nilai-Nilai Agama, Bahasa dan Tradisi di Era Digital. Amare, 1(1), 17–23.
Rahmadyansyah, R. (2015). Internalisasi Nilai-nilai Keteladanan Orang Tua pada Anak Prasekolah. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 5(2), 357–376.
Ramadhan, S., Sukma, E., & Indriyani, V. (2019). Teacher competence in utilizing digital media literacy in education. Journal of Physics: Conference Series, 1339(1), 012111.
Sangadji, Suwandi S., Febriyani E. Supriatin, Iin Marliana, Afkar, Andi Paerah, and Firdaus Y. Dharta. 2022. “ METODOLOGI PENELITIAN.” OSF Preprints. July 5.osf.io/ywemh
Sangadji, S. S. (2023). Management research methods. PROCURATIO: Jurnal Manajemen & Bisnis, 2(1), 43–44.
Sihabuddin, M. A. (2022). Pesan Dakwah di Era Digital dalam Perspektif Ummatan Wasathon. Jurnal Komunikasi Islam Dan Kehumasan (JKPI), 6(1), 49–58.
Sumarah, J., Wulandari, A. T., Tafrikhatin, A., & Pambudi, U. (2022). Pembinaan Kelompok Kerja 2 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Melalui Diskusi Supaya Sadar Pendidikan Keluarga di Era Digital. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(3), 513–519.
Taufiq, F., & Alkholid, A. M. (2021). Peran Kementerian Agama dalam mempromosikan moderasi beragama di era digital. Jurnal Ilmu Dakwah.
Ulumuddin, I. K., & Martin, A. (2022). Penguatan Dakwah Islam Aswaja pada Generasi Muda di Era Digital. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 95–106.
Yakub, M. (2021). Dakwah Humanis dalam Lintasan Sejarah Islam. Wardah, 22(1), 14–38.
Yansyah, Y. (2021). Mimbar Dakwah Sesi 141 : “Keteladanan Nabi Muhammad SAW.” https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sesi-141-keteladanan-nabi-muhammad-saw.