Penguatan Nilai Moderasi Beragama di SMK Swasta Fomarimoi Desa Tacim Kabupaten Halmahera Barat

Mu'awinati Isna  Zilfia; Nurhikmah Uzainah Hi  Djauhar Ajam; Moh Rizki  Bakir; Siti Sulastri Aprilia  Katidja; Ainunnisya  Fabanyo; Muttanaifa Abd  Aziz; Sri wahyuni  Hanafi; Liwani M Hi  Aswad; Isna  Asis; Ona  Mukmin; Citra  Umacina; Murni  Alim; Sumiyati Hi  Ahmad; Husain  Abubakar; Tazki Syafihidayah  Alkhairat

Penulis

Mu'awinati Isna Zilfia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurhikmah Uzainah Hi Djauhar Ajam Institut Agama Islam Negeri Ternate
Moh Rizki Bakir Institut Agama Islam Negeri Ternate
Siti Sulastri Aprilia Katidja Institut Agama Islam Negeri Ternate
Ainunnisya Fabanyo Institut Agama Islam Negeri Ternate
Muttanaifa Abd Aziz Institut Agama Islam Negeri Ternate
Sri wahyuni Hanafi Institut Agama Islam Negeri Ternate
Liwani M Hi Aswad Institut Agama Islam Negeri Ternate
Isna Asis Institut Agama Islam Negeri Ternate
Ona Mukmin Institut Agama Islam Negeri Ternate
Citra Umacina Institut Agama Islam Negeri Ternate
Murni Alim Institut Agama Islam Negeri Ternate
Sumiyati Hi Ahmad Institut Agama Islam Negeri Ternate
Husain Abubakar Institut Agama Islam Negeri Ternate
Tazki Syafihidayah Alkhairat Institut Agama Islam Negeri Ternate

Kata Kunci:

penguatan nilai, radikalisme, moderasi beragama

Abstrak

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini, yakni menjelaskan tentang pentingnya penguatan nilai-nilai moderasi beragama pada siswa-siswi, karena mereka merupakan sosok yang diharapkan untuk generasi memimpin bangsa di masa yang akan datang. Lokus PKM ini adalah di SMKS Fomarimoi yang mayoritas pemeluknya beragama Islam, selain itu ada juga ada yang beragama Protestan dan Katholik. Berdasarkan data tersebut maka penting untuk melakukan penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Metode yang digunakan yakni PAR. Metode ini adalah metode yang melibatkan semua pihak-pihak yang berpengaruh sehingga dapat melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik lagi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa guru-guru pada SMK Fomarimoi juga memberikan dampak positif, dimana guru-guru memiliki inisiatif tersendiri untuk melakukan internalisasi pembelajaran dengan menggunakan metode yang sangat menarik. Begitupun juga pada bagian kurikulum telah mendesain rencana pembelajaran dan pencapaian siswa-siswi dengan nilai-nilai moderasi beragama. Selain itu, siswa-siswi SMKS Fomarimoi juga memberikan respon yang sangat positif yaitu dengan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moderasi beragama seperti, bersikap adil, toleransi, tidak melakukan deskriminasi serta saling merangkul satu sama lain. Dapat disimpulkan dengan melakukan penguatan nilai moderasi beragama diharap dapat menghasilkan nilai-nilai integritas, solidaritas dan tenggang rasa serta pemahaman siswa-siswi terhadap nilai-nilai moderasi beragama sehingga dapat mengurangi paham radikalisme dan mencegah terjadinya suatu konflik sejak dini antar kelompok.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Atqia, W., & Abdullah, M. S. R. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Nilai Moderasi Agama Di Tengah Polemik Islamophobia. TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 5(1), 65–77.

Din, M. A. H., Nurjaman, E. Y., & Rafa’al, M. (2023). Pembinaan Keagamaan: Refleksi Pembinaan Ummat di Era Digital pada Desa Galo-Galo Kabupaten Pulau Morotai. BARAKTI: Journal of Community Service, 2(1), 20–26.

Din, M. A. H., & Rafa’al, M. (2023). Harmoni Dalam Keanekaragaman: Upaya Membangun Moderasi Beragama di Desa Susupu Kabupaten Halmahera Barat. BARAKTI: Journal of Community Service, 2(1), 27–35.

Gonibala, M. L. (2022). Integrasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Mata Pelajaran Pai Dan Budi Pekerti Di Sma Kelas X. Journal of Islamic Education Policy, 7(1).

Junaedi, E. (2019). Inilah moderasi beragama perspektif Kemenag. Harmoni, 18(2), 182–186.

Maslan, D. (2023). Harmonisasi Konsep Poligami dengan Prinsip-Prinsip Moderasi Beragama: Refleksi atas Nilai-Nilai Keseimbangan dan Keadilan. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 2(1), 77–92.

Mustafa, M. (2023). Sosialisasi Pentingnya Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Semua Mata Pelajaran dalam Upaya Membangun Karakter Sosial Siswa SMP Negeri 1 Talun. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 14(1), 128–135.

Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705.

Rafa’al, M., & S. Sangadji, S. (2020). Merawat Moderasi Beragama Cerdas Bermedia di Pondok Pesantren Harisul Khairaat Kelurahan Ome Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 1(2), 223–230. https://doi.org/10.46306/jabb.v1i2.34

Rahmawati, K., & Fatmawati, L. (2016). Penanaman karakter toleransi di sekolah dasar inklusi melalui pembelajaran berbasis multikultural. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.

S. Sangadji, S., Supriatin, F., Marliana, I., Afkar, Paerah, A., & Dharta, F. (2022). Metodologi Penelitian. Cendikia Publisher. https://doi.org/10.31219/osf.io/ywemh

Sangadji, S. S. (2023). Management Research Methods. PROCURATIO: Jurnal Manajemen & Bisnis, 2(1), 43–44. https://doi.org/10.5281/ZENODO.8207098

Shaleh, M., & Fadhilah, M. N. (2022). Penerapan moderasi beragama pada lembaga PAUD di sulawesi tenggara. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5933–5945.

Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi moderasi beragama di lembaga pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–348.